Selamat Datang di Blog Pribadi Juniansyah, SE - Damkar_Smr 'BPBD Kota Samarinda'

MAHASISWA UNTAG SAMARINDA MENUNTUT LEMBAGA BADAN PEMERIKSA KUANGAN PROVINSI KALTIM, MEMINTA TRANSPARANSI DATA

Thursday, September 29, 2016

Aksi gabungan mahasiswa Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial dan Politik, Universitas 17 Agustus 1945 berunjuk rasa di depan gerbang kantor Badan Pemeriksa Kuangan Kalimantan Timur di Jalan M Yamin, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (29/9/2016). Menuntut lembaga Badan Pemeriksa Kuangan Provinsi Kaltim, meminta transparansi data LHP BPK, di Jalan M Yamin, Samarinda.

Aksi gabungan mahasiswa Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, menuntut audiensi dengan pimpinan BPK Kaltim agar terbuka dan transparan terhadap hasil audit-audit lembaga pemerintahan.

Sekitar pukul 10.05 Wita, mahasiswa langsung menggelar orasi dan membakar ban dan kardus di tengah ruas Jalan M Yamin, Samarinda.

Aparat keamanan yang diturunkan dari satuan Sabhara Polres Samarinda memblokir satu jalur di Jalan M Yamin. Lalu lintas sempat menimbulkan kemacetan beberapa jam selama demonstrasi berlangsung.

Menjelang siang, mahasiswa yang mengenakan jaket almamater merah, terus berorasi dan mendesak agar BPK Kaltim menerima audiensi dengan mahasiswa Untag Samarinda.

Hujan Lebat Samarinda Kebakaran

Tuesday, September 13, 2016

Samarinda, Hujan deras mengguyur Kota Samarinda di pagi hari, terdengar telpon menghubungi posko 1, Posko Kebakaran di jalan mulawarman bahwa telah terjadi kebakaran di kawasan jalan KH. Abul Hasan Gang 7 Samarinda sekitar pukul 06.15 WITA, selasa 13 september 2016.

Mobil Damkar posko 1 meluncur ke tempat kejadian kebakaran di bantu Posko 2 dan posko 4 Damkar BPBD Kota Samarinda untuk menjinakkan si jago merah yang membakar perumahan penduduk kawasan Asrama Tepka.

“Tak ketinggalan Pemadam swasta, Balakarcana, rekanan LSM turut membantu menjinakkan kebakaran di kawasan jalan abul hasan.

Dari informasi di Sementara Kebakaran Dengan Kondisi Hujan Lebat, Pukul 06.15 Wita  Jln Abul Hasan Samarinda Gg 7 RT 24 dan RT 15, Kelurahan Bugis 1 Rumah Dan Kelurahan Pasar Pagi 3 Rumah, terdiri dari 68 KK dan 197 Jiwa.

Bangunan rumah keseluruhan Semi permanen dapat diatasi petugas sepenuhnya sekira pukul 06. 45 Wita dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Kecelakaan Jalan Poros Samarinda Balikpapan Satu Orang Tewas

Saturday, September 10, 2016

Laka lantas Kembali terjadi, Mobil travel antar kota Balikpapan – Samarinda mengalami kecelakaan di km 38 Samboja, Sabtu (10/9/2016) sekitar pukul 07.00 Wita. Kendaraan roda empat itu dengan nomor polisi KT 7923 AO berangkat dari Balikpapan sekitar pukul 06.00 Pagi, menabrak mobil truk yang sedang parkir.

Menurut pengakuan warga yang menyaksikan kejadian itu, Kelihatannnya sopir ngantuk dan menabrak mobil di depannya yang sedang parkir.

“ Saya melihat mobil kangarro dengan kecepatan sekitar 60 km/jam melaju dari arah Balikpapan dan menabrak mobil truk yang sedang parkir. Kelihatannya sopirnya lagi ngantuk” Katanya.

Penyebab kecelakaan itu disebabkan karena sopirnya dalam keadaan mengantuk dan memaksakan diri mengendarai kendaraan.

Dalam peristiwa itu, 1 penumpang yang bernama Lodjan Yohanes Reyner meninggal saat dilarikan ke rumah sakit.

BNPB Kebakaran Hutan Tahun ini Tidak Separah Tahun 2015

Wednesday, September 7, 2016

BNPB menyatakan bahwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun ini tidak akan separah tahun lalu. Sepanjang 2015, total hutan dan lahan yang terbakar mencapai 2,61 juta hektare. Smentara itu pada Januari sampai Agustus 2016 diperkirakan kebakaran baru terjadi pada 500 ribu hektare hutan dan lahan. Kondisi itu tidak lepas dari sejumlah upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam mengantisipasi "karhutla" sejak awal tahun, juga adanya faktor kemarau basah (La Nina).

Pemerintah terutama BNPB telah melakukan upaya maksimal untuk mengantisipasi "karhutla" sejak awal tahun. Dalam operasi darat, BNPB , TNI, Polri, dan Manggala Agni terus melakukan aksi pemadaman. Sedangkan dalam operasi udara, BNPB mengerahkan sedikitnya 21 helikopter dan pesawat untuk melakukan waterbombing dan hujan buatan.

Tim Satgas Penegakan Hukum dari Kepolisian, Kementerian LHK, BNPB dan kelompok masyarakat dan desa juga terus melakukan kerja sama penanganan karhutla. Untuk menanggulangi bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Selatan, sebanyak 1.200 personel yang tergabung dalam satuan tugas siaga darurat disiagakan. Mereka diprioritaskan untuk kegiatan pemadaman kebakaran hutan dan lahan melalui operasi darat.