Selamat Datang di Blog Pribadi Juniansyah, SE - Damkar_Smr 'BPBD Kota Samarinda'

Kebakaran di Loajanan Samarinda

Sunday, October 6, 2013












 
Minggu 6-10-2013, Terjadi Kebakaran di Jl. Ciptomangunkusumo Rt. 13 Kel. Harapan Baru Kec. Loa Janan Ilir, Samarinda Mulai Jam 06.30 s.d 07.00 Wita. Kerugian -+ 2 rmh tunggal, 2 Bangsal 17 Pintu. Jumlah : 8 KK, 33 jiwa, belum di ketahui apa penyebabnya dan masih dalam penyelidikan oleh Kepolisian setempat

Kekuatan Militer Indonesia tahun 1960



1960-an,  Era Presiden Sukarno.

kekuatan militer Indonesia adalah salahsatu yang terbesar dan terkuat di dunia. Saat itu, bahkan kekuatan Belanda sudah tidak sebanding dengan Indonesia, dan Amerika sangat khawatir dengan perkembangan kekuatan militer kita yang didukung besar-besaran oleh teknologi terbaru Uni Sovyet.
1960, Belanda masih bercokol di Papua. Melihat kekuatan Republik Indonesia yang makin hebat, Belanda yang didukung Barat merancang muslihat untuk membentuk negara boneka yang seakan-akan merdeka, tapi masih dibawah kendali Belanda.
Presiden Sukarno segera mengambil tindakan ekstrim, tujuannya, merebut kembali Papua. Sukarno segera mengeluarkan maklumat “Trikora” di Yogyakarta, dan isinya adalah:
1. Gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan kolonial Belanda.
2. Kibarkan Sang Saka Merah Putih di seluruh Irian Barat
3. Bersiaplah untuk mobilisasi umum, mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air bangsa.
Berkat kedekatan Indonesia dengan Sovyet, maka Indonesia mendapatkan bantuan besar-besaran kekuatan armada laut dan udara militer termaju di dunia dengan nilai raksasa, US$ 2.5 milyar. Saat ini, kekuatan militer Indonesia menjadi yang terkuat di seluruh belahan bumi selatan.
Kekuatan utama Indonesia di saat Trikora itu adalah salahsatu kapal perang terbesar dan tercepat di dunia buatan Sovyet dari kelas Sverdlov, dengan 12 meriam raksasa kaliber 6 inchi. Ini adalah KRI Irian, dengan bobot raksasa 16.640 ton dengan awak sebesar 1270 orang termasuk 60 perwira. Sovyet, tidak pernah sekalipun memberikan kapal sekuat ini pada bangsa lain manapun, kecuali Indonesia. (kapal-kapal terbaru Indonesia sekarang dari kelas Sigma hanya berbobot 1600 ton).



Angkatan udara Indonesia juga menjadi salahsatu armada udara paling mematikan di dunia, yang terdiri dari lebih dari 100 pesawat tercanggih saat itu. Armada ini terdiri dari :

1. 20 pesawat pemburu supersonic MiG-21 Fishbed.
2. 30 pesawat MiG-15.
3. 49 pesawat tempur high-subsonic MiG-17.
4. 10 pesawat supersonic MiG-19.


Pesawat MiG-21 Fishbed adalah salahsatu pesawat supersonic tercanggih di dunia, yang telah mampu terbang dengan kecepatan mencapai Mach 2. Pesawat ini bahkan lebih hebat dari pesawat tercanggih Amerika saat itu, pesawat supersonic F-104 Starfighter dan F-5 Tiger. Sementara Belanda masih mengandalkan pesawat-pesawat peninggalan Perang Dunia II seperti P-51 Mustang.
Sebagai catatan, kedahsyatan pesawat-pesawat MiG-21 dan MiG-17 di Perang Vietnam sampai mendorong Amerika mendirikan United States Navy Strike Fighter Tactics Instructor, pusat latihan pilot-pilot terbaik yang dikenal dengan nama TOP GUN.

Indonesia juga memiliki armada 26 pembom jarak jauh strategis Tu-16 Tupolev (Badger A dan B). Ini membuat Indonesia menjadi salahsatu dari hanya 4 bangsa di dunia yang mempunyai pembom strategis, yaitu Amerika, Rusia, dan Inggris. Pangkalannya terletak di Lapangan Udara Iswahyudi, Surabaya.
Bahkan China dan Australia pun belum memiliki pesawat pembom strategis seperti ini. Pembom ini juga dilengkapi berbagai peralatan elektronik canggih dan rudal khusus anti kapal perang AS-1 Kennel, yang daya ledaknya bisa dengan mudah menenggelamkan kapal-kapal tempur Barat.

Indonesia juga memiliki 12 kapal selam kelas Whiskey, puluhan kapal tempur kelas Corvette, 9 helikopter terbesar di dunia MI-6, 41 helikopter MI-4, berbagai pesawat pengangkut termasuk pesawat pengangkut berat Antonov An-12B. Total, Indonesia mempunyai 104 unit kapal tempur. Belum lagi ribuan senapan serbu terbaik saat itu dan masih menjadi legendaris sampai saat ini, AK-47.
Ini semua membuat Indonesia menjadi salasahtu kekuatan militer laut dan udara terkuat di dunia. Begitu hebat efeknya, sehingga Amerika di bawah pimpinan John F. Kennedy memaksa Belanda untuk segera keluar dari Papua, dan menyatakan dalam forum PBB bahwa peralihan kekuasaan di Papua, dari Belanda ke Indonesia adalah sesuatu yang bisa diterima.

STRUKTUR GOLANGAN DAN ESELON PNS



Eselon adalah tingkat jabatan struktural, eselon tertinggi sampai dengan eselon terendah dan jenjang pangkat untuk setiap eselon sebagaimana tersebut dalam Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 adalah sebagai berikut: 


1.  Eselon la Pembina Utama Madya IV/d Pembina Utama IV/e
2.   Eselon lb Pembina Utama Muda IV/c Pembina Utama IV/e
3.   Eselon II a Pembina Utama Muda IV/c Pembina Utama Madya IV/d
4.   Eselon lIb Pembina Tingkat I IV/b Pembina Utama Muda IV/c &
5.  Eselon IIIa Pembina IV/a Pembina Tingkat I IV/b
6.   Eselon III b Penata Tingkat I Ill/d Pembina IV/a
7.   Eselon IV a Penata III/c Penata Tingkat I Ill/d
8.   Eselon IV b Penata Muda Tingkat I Ill/b Penata III/c
9.   Eselon V Penata Muda Ill/a Penata Muda Tingkat I Ill/b


 
Eselon adalah tingkat jabatan struktural, eselon tertinggi sampai dengan eselon terendah dan jenjang pangkat untuk setiap eselon sebagaimana tersebut dalam Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 adalah sebagai berikut: 

1.  .Eselon la Pembina Utama Madya IV/d Pembina Utama IV/e
2.   Eselon lb Pembina Utama Muda IV/c Pembina Utama IV/e
3.   Eselon II a Pembina Utama Muda IV/c Pembina Utama Madya IV/d
4.   Eselon lIb Pembina Tingkat I IV/b Pembina Utama Muda IV/c &
5.   Eselon IIIa Pembina IV/a Pembina Tingkat I IV/b
6.   Eselon III b Penata Tingkat I Ill/d Pembina IV/a
7.   Eselon IV a Penata III/c Penata Tingkat I Ill/d
8.   Eselon IV b Penata Muda Tingkat I Ill/b Penata III/c
9.   Eselon V Penata Muda Ill/a Penata Muda Tingkat I Ill/b

Kebakaran di Samarinda

Wednesday, October 2, 2013

Samarinda,
Kebakaran menghanguskan puluhan rumah pemukiman padat penduduk di Jl KH Abul Hasan RT 15 dan RT 23, Kelurahan Pasar Pagi, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (27/9/2013). Dua jam kemudian api baru berhasil dikuasai.

Keterangan dihimpun detikcom di lokasi, api berkobar mulai pukul 01.00 WITA. Padatnya pemukiman setempat di RT 9, 10 dan RT 11 menyebabkan kobaran api cepat meluas. Belum diketahui jelas penyebab kejadian tersebut.

"Belum, belum tahu jelas Pak. Ada yang bilang korsleting listrik atau kompor meledak, itu saya tidak tahu pasti. Yang jelas tiba-tiba api langsung membesar, saya bawa anak dan istri saya dan sebagian barang-barang," kata warga setempat, Abdul Malik, kepada detikcom di lokasi.

Sedikitnya 20 unit mobil pemadam dari Pemkot Samarinda, instansi swasta dan Balakar, diterjunkan untuk melakukan upaya pemadaman. Sulitnya akses menuju lokasi dan ratusan orang yang menonton peristiwa itu, sempat menghambat gerak cepat petugas melakukan pemadaman.

"Minggir! Minggir! Yang tidak berkepentingan, silakan minggir," teriak petugas dari atas mobil pemadam.

Di lokasi terpantau kobaran api yang kian meluas, nyaris menyambar bangunan asrama TNI AD yang berada tidak jauh dari titik api. Sejumlah personel TNI dibantu Polri dan warga, bergegas membantu mengamankan sejumlah barang-barang ke tempat yang lebih aman.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Antonius Wisnu Sutirta kepada wartawan mengakui, petugas pemadam mengalami kesulitan melakukan pemadaman. Ada sekitar 25 unit pemadam, jalan menuju lokasi sempit, jadi petugas (pemadam) berupaya untuk masuk dari berbagai sisi. Penyebab kebakaran ini masih kita selidiki," kata Wisnu.

"Satu orang kita amankan di sekitar lokasi ini karena diduga ingin melakukan pencurian di tengah musibah ini. Sekarang dia berada di kantor (Mapolresta Samarinda) untuk kita mintai keterangan," sebut Wisnu.

"Dugaan sementara sekitar 50 rumah. Tapi jumlah pastinya kita selidiki setelah api benar-benar padam. Sementara belum ada laporan adanya korban dari musibah ini," kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Feby DP Hutagalung menambahkan.

Hingga pukul 03.00 WITA, api baru berhasil dikuasai petugas pemadam. Meski begitu, petugas masih berada di lokasi sambil melakukan pendinginan dan memastikan api benar-benar berhasil dipadamkan.